mencari Baringan Geser di peta :
1. Baringlah benda tersebut ( mis : A ) dengan mawar Pedoman (Bp),dan jabarkan Bp menjadi Bs,
2. Tariklah garis lurus baringan sejati (Bs) dibenda A dalam arah berlawanan (dari benda A kepenilik / kekapal berpotongan di garis haluan dititik B,
3. Setelah selang waktu tertentu (mis 30 menit) benda yang sama dibaring pada pedoman, setelah dijabarkan menjadi Bs, kemudian tariklah garis lurus dengan arah berlawanan (garis baringan sejati II/ Bs.II ) catat waktunya !
4. Jangkakan jarak selisih waktu terhadap kecepatan pada arah garis haluan ( C ),
5. Tariklah garis jajar dengan garis baringan I ( Bs.I ) di titik C. Titik potong dari garis Bs.I yang telah digeserkan melalui titik C dengan garis baringan sejati II ( Bs.II ) menghasilkan titik S adalah posisi kapal.
Senin, 14 November 2011
cara menghitung ETA ( estimated time arrival )
cara menghitung ETA (estimated time arrival) atau waktu tiba kapal di pelabuhan :
jarak : (di bagi) kecepatan= hasilnya : ( dibagi ) 24 (24adlh 1 hari =24 jam)
hasil dri pembagian 24 adlah jarak tempuh hari yg akn di lalui.
lalu hasil dari pembagian 24 di kurangi dengan besar bilangan yg sama dan dikali (x) 24 (1hari = 24 jam),
setelah jam ditemukan maka tinggal mncari menit. dgn cara yg sama yaitu hasil dri pengurangan (-) & perkalian (x) di atas,
di kurangi dgn besar bilangan yg sama lalu kembali di kali (x) 60 (1 menit = 60 detik) setelah hari, jam, menit telah ditemukan, maka hanya tinggal menambahkan ke tanggal kebrangkatan, jam & menit keberangkatan.
contoh :
1052 (jarak): 9.1(kecepatan) =115.60 :24 = 4 (hari)
4 - 4 x 24 = 19 (jam)
19-19 x 60 = 36 (menit)
maka bila tgl 12 nov 2011, jam 08.45 wib (lt) brngkat dri tanjung priok tujuan belawan.
maka di perkirakan tiba di pelabuhan belawan, tgl 17 Nov 2011 pada jam 04.21 wib.
jarak : (di bagi) kecepatan= hasilnya : ( dibagi ) 24 (24adlh 1 hari =24 jam)
hasil dri pembagian 24 adlah jarak tempuh hari yg akn di lalui.
lalu hasil dari pembagian 24 di kurangi dengan besar bilangan yg sama dan dikali (x) 24 (1hari = 24 jam),
setelah jam ditemukan maka tinggal mncari menit. dgn cara yg sama yaitu hasil dri pengurangan (-) & perkalian (x) di atas,
di kurangi dgn besar bilangan yg sama lalu kembali di kali (x) 60 (1 menit = 60 detik) setelah hari, jam, menit telah ditemukan, maka hanya tinggal menambahkan ke tanggal kebrangkatan, jam & menit keberangkatan.
contoh :
1052 (jarak): 9.1(kecepatan) =115.60 :24 = 4 (hari)
4 - 4 x 24 = 19 (jam)
19-19 x 60 = 36 (menit)
maka bila tgl 12 nov 2011, jam 08.45 wib (lt) brngkat dri tanjung priok tujuan belawan.
maka di perkirakan tiba di pelabuhan belawan, tgl 17 Nov 2011 pada jam 04.21 wib.
cara untuk berlabuh jangkar :
arah angin sangat menentukan untuk menurunkan jangkar kiri atau kanan.
perhatikan jarak dengan kapal lain minimal 3x panjang kapal dgn radar, utk menghindari putaran kapal.
cari jumlah segel rantai yg akan di turunkan, dengan cara (deep x 4 : 27.5)
deep/kedalaman=echo sounder,
4=ketetapan, 27.5 (1 segel= 27.5)
hasil dari perkalian & pembagian tersebut adalah jumlah segel rantai di atas air.
untuk mencari lingkar putar hanyut kapal pada saat berlabuh jangkar dgn cara.
(deep x 4 : 1 segel = hasilnya x 1 segel + LOA - deep : 1 cable )
LOA (length over all)= pnjang kapal kseluruhan
1 cable = 185.2
contoh :
4 x 27 : 27.5 = 4 x 27.5 =108 M
108 + 98,6 (LOA) -27 : 185.2 = 0,1 NM
(deep x 4 : 1 segel = hasilnya x 1 segel + LOA - deep : 1 cable )
LOA (length over all)= pnjang kapal kseluruhan
1 cable = 185.2
contoh :
4 x 27 : 27.5 = 4 x 27.5 =108 M
108 + 98,6 (LOA) -27 : 185.2 = 0,1 NM
Langganan:
Postingan (Atom)