Sabtu, 25 Agustus 2012

Hitung drink water & Final draft


 Sebuah kpl = 150 m, tiba dimuara sungai dgn sarat depan = 5.5 m & sarat belakang 6.3. MTC = 200 ton/m TPC=15, COF berada 1,5m dibelakang center line. Kpl baru boleh masuk sungai jika Draft belakang=6.2 m shg perlu mengisi Ballast pd Fore peak Tank (FPT)
Hitunglah : drink water yg hrs diisi & Final draft

Draft Lama  = 6.3 m
Draft yg diinginkan         = 6.2 m
Penguranan Draft           = 0.1 m
Boclily Sinkage                 = w/TPC= W/15
COD yg diinginkan            = 10 + W/15
COD Aft     = l/L x COT
                  = 73.5 x w x 61.5
                             150        200
                  = 0.49 x 0.3075 w
                  = 0.1507 w
Draft belakang yg diinginkan = 10 + w/15
0.1507 w     = 10 + w/15
2.2605 w     = 150 + w
1.2605 w     = 150
w                = 119.0 Ton
Bodily Sinkage = W/TPC = 119/15 = 7.93 cm
COT   = Wx d = 119 x 61,5 = 36.59 cm
              MCTC       200
COD Aft  = l/L x COT = 73.5 /150 x 36,59 cm
= 17.93 cm
COD fwd = COT – COD
Aft = 36.59 – 17.93 = 18.66 cm
 Fwt            Aft
Initial Draft          =  5.5000 m     6.3000 m
Bodily Sinkage    =  0.0793 m +  0.0793 m +
Present Draft      =  5.5793 m     6.3793 m
COD      =  0.1866 m +   0.1793 m -
Final Draft   =  5.7659 m    6.2000 m

Draft akhir poros air dalam dock



Sebuah kapal L = 132 m dg draft F= 6,3 m, A= 7,5 m, sebelum memasuki dock diket stern post clearance = 0,3 m dari dock keel.
Ditanyakan :
Draft akhir jika poros air dalam dock turun = 0,9 m
HDC terlampir

Jawab :
P air trn dlm dock         = 0,9  m
Stern post clearance     = 0,3  m
Air trn hg lunas menyentuh
keel block               = 0,6  m
M.Draft = 6,9 
MCTC   = 130,8 ton
 TPC       = 19,6 ton
 Mid F    =  1,1 m forward
L1 = ½ 132 + 1,1 = 67,1  m
P  = (trim x MCTC)/d = (60 x 130,8)/67,1 
    = 116,96
COD = (67,1 / 132) x COT
(67,1/132) x COT = 60 – (116,96/130,8)
COT = 115,9  cm
COD Aft    = (67,1/132) x 115,9 = 58,92  cm
COD Fwd = 115,9 – 58,92        = 56,98  cm
Rise          = 116,96/19,6           = 5,97   cm
Initial Draft  ( F )   6,300   ( A )    7,500
Rise                -       0,060     -        0,060
COD              +       0,569     -        0,589
Final Draft    ( F )   6,809   ( A )    6,851

Senin, 14 November 2011

mencari Baringan Geser di peta :

mencari Baringan Geser di peta :
1. Baringlah benda tersebut ( mis : A ) dengan mawar Pedoman (Bp),dan jabarkan Bp menjadi Bs,
2. Tariklah garis lurus baringan sejati (Bs) dibenda A dalam arah berlawanan (dari benda A kepenilik / kekapal berpotongan di garis haluan dititik B,
3. Setelah selang waktu tertentu (mis 30 menit) benda yang sama dibaring pada pedoman, setelah dijabarkan menjadi Bs, kemudian tariklah garis lurus dengan arah berlawanan (garis baringan sejati II/ Bs.II ) catat waktunya !
4. Jangkakan jarak selisih waktu terhadap kecepatan pada arah garis haluan ( C ),
5. Tariklah garis jajar dengan garis baringan I ( Bs.I ) di titik C. Titik potong dari garis Bs.I yang telah digeserkan melalui titik C dengan garis baringan sejati II ( Bs.II ) menghasilkan titik S adalah posisi kapal.

cara menghitung ETA ( estimated time arrival )

cara menghitung ETA (estimated time arrival) atau waktu tiba kapal di pelabuhan :
jarak : (di bagi) kecepatan= hasilnya : ( dibagi ) 24 (24adlh 1 hari =24 jam)
hasil dri pembagian 24 adlah jarak tempuh hari yg akn di lalui.
lalu hasil dari pembagian 24 di kurangi dengan besar bilangan yg sama dan dikali (x) 24 (1hari = 24 jam), 

setelah jam ditemukan maka tinggal mncari menit. dgn cara yg sama yaitu hasil dri pengurangan (-) & perkalian (x) di atas, 
di kurangi dgn besar bilangan yg sama lalu kembali di kali (x) 60 (1 menit = 60 detik) setelah hari, jam, menit telah ditemukan, maka hanya tinggal menambahkan ke tanggal kebrangkatan, jam & menit keberangkatan.
contoh :
1052 (jarak): 9.1(kecepatan) =115.60 :24 = 4 (hari)
4 - 4 x 24 = 19 (jam)
19-19 x 60 = 36 (menit)
maka bila tgl 12 nov 2011, jam 08.45 wib (lt) brngkat dri tanjung priok tujuan belawan.
maka di perkirakan tiba di pelabuhan belawan, tgl 17 Nov 2011 pada jam 04.21 wib.

cara untuk berlabuh jangkar :


arah angin sangat menentukan untuk menurunkan jangkar kiri atau kanan.
perhatikan jarak dengan kapal lain minimal 3x panjang kapal dgn radar, utk menghindari putaran kapal.
cari jumlah segel rantai yg akan di turunkan, dengan cara (deep x 4 : 27.5)
deep/kedalaman=echo sounder,
4=ketetapan, 27.5 (1 segel= 27.5)
hasil dari perkalian & pembagian tersebut adalah jumlah segel rantai di atas air.

untuk mencari lingkar putar hanyut kapal pada saat berlabuh jangkar dgn cara.
(deep x 4 : 1 segel = hasilnya x 1 segel + LOA - deep : 1 cable )
LOA (length over all)= pnjang kapal kseluruhan
1 cable = 185.2
contoh :
4 x 27 : 27.5 = 4 x 27.5 =108 M
108 + 98,6 (LOA) -27 : 185.2 = 0,1 NM